Prelude

As We Know About Communication

COMMUNICATION is a process of informing message (idea and planning) from  person or people to other person or people in order to understand each other between them. Generally, communication is done by giving words which can be understood people. By communicating, feeling, will, and many more of people can be known by other people. Beside that, in daily life, well-communication needs so much by people to create an understanding and to avoid a quarrel. In bilateral connection, among countries are needed well-communication to keep relation and to make the relation good.

There are advantages of learning about communication. The advantages are we can know about how to communicate well in public and to person and we can learn how to control our speaking and many more. Then, it is hoped to be able to develop our skill and we can do that well. so, it is very useful for our life and our future.

In this assignment, Communication technique, we intend to conserve a new city, Banyumanik, which is a new environmental city in Semarang, as an attraction of Semarang city.  Beside that, in this assignment, we are going to show you that Banyumanik is a new city and we are going to show a problem there, and to look for a recommendation for the better city.

Banyumanik sebagai Kota Baru Di Semarang Atas

Kota merupakan hasil cipta dan karya manusia yang cukup rumi sepanjang peradaban. Banyak pemahaman terhadap interaksi yang terjadi antara pembangunan sebuah kota dan kajian yang mendalam terhadap alternative pemecahan masalah dan upaya pencapaian tujuan sebuah kota yang ideal. Seiring dengan perkembangan kota Semarang dari waktu ke waktu, maka pembangunan di kota baru Semarang juga ikut berkembang. Hal ini dapat dibuktikan dengan akan dibangunnya jalan tol Semarang – Solo. Akan tetapi dengan adanya pembangunan ini menimbulkan berbagai masalah khususnya bagi warga masyarakat Tirto Agung kelurahan pedalangan Banyumanik karena melewati wilayahnya. Sebenarnya mereka bukan menolak tol Semarang – Solo tetapi menolak rute yang melewati Tirto Agung dan Klentengsari yang akan di paksakan oleh pemrakarsa proyek. Berbagai hal terkait masalah hukum, lingkungan, sosial kemasyarakatan muncul sebagai kendala utama dalam rencana tol tersebut. Dalam kaitannya dengan aspek lingkungan kendala utama yang menghambat pembangunan jalan tol tersebut antara lain :

1. Secara geografis, Kecamatan Banyumanik atau Kelurahan Pedalangan adalah pintu masuk Kota Semarang dari arah selatan, sehingga keberadaannya merupakan pintu gerbang bagi Kota Semarang. Selain itu terdapat kecenderungan perkembangan Kota Semarang kearah selatan yang menjangkau kawasan Banyumanik dan sekitarnya.
2. Bahwa Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Pedalangan mempunyai nilai estetis yang tinggi, yaitu dengan adanya view yang bagus dan ketinggian daerah perbukitan, iklim suhu yang nyaman, dan lokasi-lokasi yang tenang.
3. Bahwa Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Pedalangan memiliki tingkat produktifitas tanah yang sangat baik sehingga dapat dikembangkan sebagai lahan cadangan konsevasi tanah yang sangat baik dan kegiatan budidaya pertanian, perikanan, peternakan dan berbagai macam kegiatan budidaya yang bersifat alami (memanfaatkan unsur-unsur alam).
4. Bahwa Kecamatan Banyumanik dan atau Kelurahan Pedalangan memiliki karakteristik geologi yaitu mempunyai kemampuan daya dukung beben yang baik, dalam hal ini untuk mengatasi kelongsoran perbukitan, tetap dibutuhkan adanya penahan air sehingga tidak langsung mengenai permukaan tanah.
5. Pemekaran dan keberadaaan sekolah Al Azhar Dan Lain-Lain.
6. Pemekaran Rumah Sakit dan Puskesmas serta Jasa Kesehatan (Apotek, Lab, Dokter Praktek)
7. Munculnya unit bisnis yang mendorong perekonomian rakyat kecil pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bersifat ramah lingkungan
8. Lahan pesawahan (lokasi belakang Perumahan GRAHA ESTETIKA yang cukup luas), dimana merupakan lahan garapan petani orang kecil, lahan produktif, lahan penampung air, resapan air serta merupakan asset keseimbangan ekosistem.(jika jalan tol direalisasikan maka ekosistem alam rusak dan jarring-jaring makanan hewan punah)
9. Fakta dilapangan sekarang kondisi adanya alih fungsi lahan, berubah menjadi perumahan Graha Estetika. Mestinya perubahan tersebut diusut oleh pihak yang berwenang atas pemberian ijin untuk perumahan. Bekas sawah tersebut merupakan limpahan air yang mengalir disekitar Graha Estetika.